PEKANBARU -Pasangan Annas Maamum-Arsyadjuliandi Rahman (Aman) melaporkan penggunaan dana kampanye terbesar diantara pasangan cagub/cawagub lainnya dengan jumlah Rp 10,2 miliar.
"Laporan penggunaan kampanye telah kami terima dari akuntan publik dan sekarang telah bisa dilihat," ujar ketua KPU Riau Edy Sabli di Pekanbaru, Rabu (25/9/2013) dilansir goriau.com.
Dari data yang diberikan KPU terlihat pasangan Aman memiliki dana kampanye terbesar diantara yang lainnya. Pasangan dari Partai Golkar ini melaporkan jumlah penerimaan dana sebanyak Rp 10,2 Miliar dan penggunaannya juga berjumlah Rp 10,2 Miliar dengan sisa saldo hanya Rp 2,5 juta.
Laporan penerimaan dan penggunaan dana kampanye ini merupakan rangkuman dari 3 tahap periode pelaporan mulai dari 5 Juli sampai dengan 1 September.
Pada tahap pertama pasangan ini memiliki saldo berjumlah Rp 501 juta dengan rincian Rp 1 juta dari pasangan calon dan Rp 500 juta dari sumbangan badan hukum swasta. Kemudian tahap kedua pasangan ini memperoleh penerimaan Rp 9,72 Miliar yang berasal dari perseorangan dan Badan Hukum swasta. Dari perseorangan diperoleh Rp 725 juta dan dari badan hukum swasta Rp 9 Miliar.
Selanjutnya pada tahap ketiga yakni penggunaan dana kampanye pasangan Aman menghabiskan Rp9,8 Miliar untuk operasional dan pengeluaran modal Rp416 juta.
Penggunaan dana operasional banyak digunakan untuk penyebaran bahan kampanye kepada umum dengan total biaya Rp 5,5 Miliar. Dana terbesar kedua adalah untuk rapat umum Rp2,3 Miliar dan kegiatan lain yang tidak melanggar larangan kampanye dan peraturan perundang-undangan sebesar Rp1,1 Miliar.
Sedangkan dana pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka dan dialog, penyebaran ke media massa cetak dan elektronik, penyiaran melalui radio dan televisi, dan pemasangan alat peraga di tempat umum berjumlah Rp 760 juta.
Sementara itu pasangan lainnya rata-rata menggunakan dana kampanye Miliaran rupiah juga. PAsangan Herman Abdullah-Agus Hidayat menggunakan dana kampanye Rp 5,3 Miliar. Pasangan Achmad Masrul kasmy berjum Rp 2,76 Miliar. Pasangan Jon Erizal-HR Mambang Mit berjumlah Rp 3,6 Miliar. Sedangkan pasangan Lukman Edy-Suryadi Khusaini hanya menyerahkan laporan penerimaan dana sebanyak Rp 1,97 Miliar dan tidak melaporkan penggunaannya.(rep2)